Dapur Ibu Lala Wira

Jalan jalan ke blog mbak Monic dapat pe er yang jadi kepikiran. Kepikiran...kapan bisa eksekusi resep beef teriyaki yang kata mbak Monic gampanggg, tinggal cemplung doang. 

Biar kata gampang... aku yakin rasanya pasti tidak gampangan. Masakan ini pasti punya nilai tambah terutama kalo aku yang makan. Bisa bikin tambah berat badan ha..ha...gimana tidak. Begitu matang langsung ambil nasi anget eh...keasyikan makan gak nyadar habis nasi semangkok ^_^

Kak Lala yang gak enak badanpun doyan. Katanya "besok buat lagi ya buk..."

Terima kasih resepnya mbak Monic yang ayu, baik hati dan tidak sombong *peluk*

Beef teriyaki

Resep by: Monica Rampo (Monicsimplykitchen.com)

Bahan:

300 gr daging sapi tampa lemak iris tipis memanjang atau sesuai selera (aku pake 350 gr. Pas bangat adanya segitu. Sayang ninggalin sedikit.)

1 bonggol brokoli potong perkuntum

1 bh bawang bombai ukuran besar. Belah 2 mamanjang iris tebal +- 1 cm

5 siung bawang putih cincang.

3 buah cabe merah iris serong (aku pake 5 buah)

3 buah cabe hijau iris serong (aku gak pake. Gak ada stok dikulkas)

3 sdm saos teriyaki (aku pake 2 saset kecil saori teriyaki)

1 sdm kecap asin

1 sdm tepung maizena latitkan dengan 50 ml air

1 sdm minyak untuk menumis (aku pake minyak wijen biar wangi)

Wijen sangrai untuk taburan

Caranya:

1. Rendam potongan dading sapi dengan saos teriyaki selama lebih kurang 15 menit.

2. Tumis bawang pitih sampai harum dan keemasan. Masukan bawang bombai. Tumis hingga bawang bombai trasparan

3. Masukan cabe merah, cabe hijau, aduk sebentar sampai harum.

4. Tambah daging sapi, aduk rata. Masak hingga berubah warna. Masukan brokoli. Masak hingga daging sapi matang dan brokoli matang tapi renyah. (Aku masak brokolinya matang mendekati lembek. Takut nanti anak anak gak suka kalo masih kress)

5. Tambah larutan tepung maizena dan kecap asin. Aduk rata. Masak hingga menental. Cicipi rasa. Tambah kecap asin /manis jika dirasa perlu.

6. Angkat. Sajikan dengan taburan wijen sangrai.

Selamat mencoba sahabat.... semoga bermanfaat.

Assalamualaikum...

Apa kabar sahabat...

Pagi ini ngeroti lagi, tapi kali ini aku buat pake air pandan yang aku blender sebagai pengganti susu cair. 

Diatas adalah foto adonan roti sebelum dioven. Cantik ya ... 

Saat dioven aroma pandan semerbak keseluruh ruangan rumah. Haruuum banget. Mungkin karena aku penggemar warna hijau, maka apapun yang hijau hijau aku suka. Mactha, pandan,suji jika dimasukan ke masakan wanginya melebihi parfum ruangan he..he...

Perhatikan juga serat rotinya...halus banget. Padahal aku pake resep roti biasa, yang pernah aku tulis dipostingan roti sebelumnya. Mungkin pengaruh pandan yang menyebab roti ini lebih lembut dari biasanya. (Apa ada pengaruh ya....????)

Diatas roti aku beri taburan wijen hitam. Dan untuk isian roti aku beri keju yang diaduk bersama margarin

Sampai disini dulu sahabat. Maaf hari ini aku gak bisa cerita banyak karena harus nemenin kak Lala yang masih sakit.

wassalam.

Sudah 2 hari kak Lala demam. Kebiasaan anak anakku, kalo sudah demam susah banget disuruh makan. Terutama makan nasi. Kalo si adek sih gampang aku ngerayunya.  Cuma dibilangain.."kalo adek gak mau makan, ntar ibu kasi tau dokter. Nanti adek diinfus lho.." dengar begitu biasanya langsung mau makan walau hanya dua atau tiga sendok. 

Kalo sikakak...gimana mau ngerayu?? sudah gede...sudah SMA. 

Sambil leyeh leyeh...googling cari makan atau cemilan untuk kak Lala. Biar tuh perut ada isinya. Gak mau nasi gak papa, cari pengganti yang dirasa kak Lala suka. Jika dibiarkan...gimana mau minum obat, perut kosong begitu.

Akhirnya nemu juga makanan yang pas untuk kak Lala. Crispy potato. Kak Lala penggemar kentang. Apa lagi jika dimasak pake oven, pasti lebih sehat. Selain itu kentang bisa menggantikan karbohidrat dari nasi. Alternatif yang bagus menurut aku.

Resep ini aku dapat di blog mbak Oki Dapurmamaaisyah.blogspot.com

Source: Natasya's kitchen.

Terima kasih ibu ibu cantik berdua yang telah mau berbagi resep ^_^

Sahabat...resepnya aku tulis ulang kembali ...karena ada beberapa bahan yang aku hilangkan atau tambahkan. Resepnya aku sesuaikan dengan bahan yang ada di dapur.

Oven baked crispy potato wedges

Bahan:

600 gr kentang. (Aku tadi pake 700 gr. Tanggung ninggalin sedikit)

60 ml virgin olive oil (aku pake sesame oil)

1/4 sdt garam

1/4 sdt bawang putih bubuk (aku pake bawang putih utuh yang dihaluskan)

1/4 sdt paprika bubuk (aku ganti dengan basil bubuk)

1/4 sdt black pepper (aku ganti dengan merica putih)

2 sdm daun parsley yang dipotong potong ( aku gak pake)

1/4 cup atau secukupnya keju parmesan parut (aku pake parmesan bubuk)

2 cup atau secukupnya es batu untuk merendam

Caranya: 

1. Panaskan oven 220 °c

2. Cuci dan potong kentang bentuk wedges dengan membagi 2 sisi panjangnya. (Aslinya masih pake kulit. Tapi aku kupas kulit kentang agar gampang kak Lala memakannya.) Kemudian masing masing dipotong 3 bagian.

3. Rendam kentang dengan es batu selama 30 menit. Kemudian tiriskan. Lap kering dengan tisu dapur.

4. Masukan garam, merica, bawang putih, paprika diplastik zip lock ukuran besar. Masukan kentang. Kemudian goyangkan plastiknya. Masukan minyak sesame dan goyang kembali hingga semua kentang terlapis minyak.

5. Oles loyang dengan aluminium foil. Letak kentang ( jangan bertumpuk) panggang 30 - 35 menit atau hingga kentang coklat dan crispy tapi empuk di dalam.

6. Masukan kentang dalam mangkuk besar. Taburi parsley dan keju parmesan bubuk. Goyang mangkok agar bumbu rata.

7. Sajikan selagi hangat. Bisa dicocol dengan saos tomat atau mayo

Selamat mencoba...

Kali ini aku posting kue tradisional yang gampang banget buatnya. Biasanya cemilan satu ini merupakan pelarian jika pisang dirumah sudah mulai lembek, matang, mau baking mualessss banget. Dari pada sipisang berakhir sia sia mending di berdayakan.

Ceritanya....aku beli pisang raja tiga hari yang lalu. Entah kenapa akhir akhir ini setiap ada yang jual pisang raja selalu kalap...tanpa pikir panjang langsung beli. Pengen buat bolenlah...buat cake pisanglah...buat bogul pisang lah..buat muffin pisanglah...pisang caramel lah....hadehhhh banyak banget yang muncul dipikirin. Tapiiii... sampai dirumah pisangnya cuma jadi penghuni pojok dapur. Mau ngebeking malass....sudah capek duluan jadi pelayan krucil yang liburan dirumah karena asap.

Syukur saat itu ambil pisangnya yang ukuran sedang. Setengahnya sudah dimakan pak bojo. Hanya tinggal 7 buah yang sudah hitam tapi masih bagus dalamnya. Setiap yang lewat didapur hanya melirik, trus dicuekin tuh sipisang..kasian..kasian....

Yuk...kita buat godok pisang, berdayakan sipisang....mare ke dapur....

Godok Pisang

Bahan:

230 gr pisang raja (7 buah pisang)

150 gr tepung terigu

2 sdm gula pasir (bisa ditambah atau dikurang. Tergantung selera)

1/2 sdt baking powder

Minyak untuk menggoreng

Caranya:

1. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

2. Panaskan minyak. Goreng dengan api sedang hingga matang.

3. Siap disajikan.

Note: 

Untuk rasa yang lebih gurih, bisa ditambahkan kelapa parut ke dalam adonan godok. Aku gak pake karena lagi gak ada stok kelapa dirumah. Mau keluar malas ... masih banyak asap ^_^

Selamat mencoba sahabat, semoga bermanfaat. Salam....

Assalamualaikum...

Apa kabar sahabat.... pasti yang diluar Sumatra dan Kalimantan saat ini bisa tersenyum...bisa melihat langit biru dan hangatnya cahaya matahari. Atau mungkin ada yang sedang bermain hujan...ahhhh alangkah indahnya suasana seperti itu. Aku...sungguh sungguh kangen...kangen merasakan hangatnya sang surya, mendengarkan air hujan jatuh di atap rumah dan kangen lihat jemurin kering tanpa ada jerebu diatasnya.

Sudah hampir dua bulan aku dan anak anak terisolasi dirumah...gak sanggup diluar lama lama. Semakin hari asapnya semakin tebal dan semakin bikin sesak didada. 

Mau disalahkan siapa? Ah...hanya bisa menghapus air mata melihat setiap ada korban anak anak yang sakit bahkan meninggal karena bencana ini.

Sahabat...maaf intermezonya agak sedikit melankolis.....*tegar...tegar...tegaarlah....*

Lekker holland.... kue yang jadi kekinian sejak muncul di salah satu group di FB. Pro dan kontrapun bermunculan di dunia maya. Tapi aku kok gak tertarik untuk mengeksekusi kue satu ini. Pertama lihat tampilannya suka...apalagi jika diatasnya dimasak dengan warna kecoklatan. Seksi banget menurut aku. Begitu dilihat komposisi bahannya aku jadi ciut. Bagaimana tidak, gula dan batter dipakai dengan jumlah yang banyak. Hanya menggunakan satu telur diadonannya. 

Saat Wira mainin hape aku karena hapenya sedang rusak, dia menu foto lakker holland ini, dan ...langsung merengek minta dibuatkan. Katanya...'pasti enak nih buk....'

Gak tega...dari pada dia penasaran akhirnya aku eksekusi juga. Tentu dengan jumlah gula yang aku kurangi. Sebagai gantinya aku tambahkan keju cheddar parut dan almond bubuk. 

Hasilnya...kuenya enak terutama jika dimakan disaat hangat, hanya saja karena aku mengurani gula dan di ganti keju membuat kue ini rapuh banget. Pegangnyapun harus hati hati agar tidak hancur.

Lakker holland

Sumber : Siti Chaeroni (langsung Enak)

Bahan:

200 gr butter

200 gr gula pasir (aku pake 100 gr. Sisanya campuran keju cheddar dan almond bubuk)
250 gr tepung terigu protein sedang.

vanili (aku pake 1 sdt vanili cair)

1 butir telur

Garam sedikit (aku pake 1/4 sdt)

Olesan:

1 butir kuning telur

Cara:

1. Panaskan oven

2. Kocok butter, gula pasir, telur, vanili dan garam sampai putih dan mengembang.

3. Masukan terigu sedikit demi sedikit. Aduk sampai rata.

4. Masukan adonan dalam loyang kue kering yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung tipis tipis.

5. Oles atasnya dengan kuning telur. Lalu buat garis garis dengan garpu diatas adonan untuk memudahkan saat memotong.

6. Oven selama 20 menit. Suhu 180 dercel.

Note:

-Diatas adonan bisa ditambah keju, kismis wijen atau almond slice.

- Aku menggunakan loyang bolu gulung 26 x 26 cm.

Terima kasih resepnya ibu Siti chaeroni.

selamat mencoba sahabat. Semoga bermanfaat.

Baru seminggu anak anak bersekolah dan sekarang harus diliburkan lagi karena asap yang kembali menebal dan semakin mengkhawatirkan.

Wira anakku yang kecil sepertinya sudah mulai bosan bermain dikamar. Dia sudah mulai tidak betah dengan game dan ps nya. Sementara buku praktis disekolah sudah diisi olehnya. 

Agar Wira tidak bete dikamar, hari ini aku ajak di ke dapur. Walau sebenarnya aku lebih suka dia bermain dikamar karena udaranya lebih bersih, ventilasi kamar tertutup dan ber AC,  Sementara di dapur tanpa ac dan asap masuk dari ventilasi dapurku.

Apa daya...aku gak punya alternatif lain agar dia tetap happy dirumah. Berdua kami membuat donat. Aku memberi Wira kebebasan membentuk donat. Kadang Wira pakai alat cetakan donat kadang dia buat bulat tanpa lobang ^_^

Untuk topping... kami juga membuatnya berdua. Wira  yang mencelupkan ke coklat dan aku yang menambah dengan chocolate chip atau good time yang di hancurkan atau kacang tanah sangrai. Pokoke asal....apa yang ada dikulkas aku manfaatkan.

Dan....hari ini, walau diluar sana kelam...berdebu, berasap...aku dan anakku bisa happy dirumah. 

Dalam setiap doa, aku meminta kepada Allah ...semoga bencana ini segera berakhir. Amin......

Beberapa minggu yang lalu aku sudah mencoba membuat bolen pisang keju pisang raja. Alhamdulilah rasanya uenak banget. Semua anggota keluarga suka. Bahkan beberapa teman yang kebagian mencicipi mengatakan enak juga.

Kali ini aku buat bolen lagi. Hanya saja kejunya aku ganti dengan dark cooking chocolate yang aku letakan diantara belahan pisang. 

Dimakan dalam keadaan hangat, coklatnya meleleh...lumer dimulut. Sensasi makan bolen yang menakjubkan....^_^

Assalammualaikum ... selamat tahun baru islam sahabat. InshaaAllah kedepan kita bisa lebih baik, lebih taqwa dan lebih baik ibadahnya. Amin....

Pagi ini kegiatanku benar benar diluar dugaan. Rencana mau leyeh leyah habis sholat subuh,  ehhh... taunya pontang panting di dapur sendirian. Gegara kak Lala ngasi tau kalo hari ini dia ada latihan biola dan lanjut kegiatan osis disekolah. 

"Kakak pulangnya sore buk..."

"Kakak mau bawa bekal..."

Wadow....ini sudah jam 7 lewat sementara dia berangkat jam 8. Mau masak apa? Ayam di kulkas masih beku. Bawa telor ceplok? Ahh...kasian.

Ingat mbak Ita-DapurGriya Khayangan, beberapa hari yang lalu posting nasi bakar di FB. Penampilannya okee banget dan cara membuatnya juga praktis.

Bakarnya pake oven, lebih praktis kannn....

Yang membuat nasi ini istimewa menurut aku, adalah karena penambahan susu/kream kental sebelum nasi dibakar. Nasinya lebih gurih dan sedikit manis. Selera anakku banget.

Nasi Bakar

Resep: Ita-DapurGriya Khayangan

Bahan :

3 mangkok penuh nasi putih dingin.

Cup aluminium foil secukupnya

Bumbu dan isi :

2 sdm margarin/mentega untuk menumis

1 bh bawang bombai

3 siung bawang putih

1 sdm penuh terigu

250 ml susu cair

100 ml krim kental ( gak ada stok, aku pake susu uht)

4 buah sosis iris tipis

4 lembar daging asap potong kecil (aku gak pake)

Jamur merang rebus, iris kecil2 (aku gak pake)

(Tambahan dari aku, 2 sdm abon dan 2 bh pergedel tahu potong2.)

Garam, gula pasir, lada bubuk secukupnya.

Topping

Keju cheddar parut

Saos tomat

Mayonais

Caranya:

1. Tumis bawang bombai, bawang putih dengan margarin sampai harum.

2. Masukan tepung terigu. Aduk rata hingga tepung mengering. Tuang susu cair. Aduk rata jingga mengental ( cooking cream)

3. Masukan sosis, daging asap, jamur merang. Tambahlan nasi, garam, gula pasir, lada bubuk. Hingga nasi terasa gurih aduk rata hingga matang.

4. Tuang nasi dalam aluminium foil hingga penuh. Taburi keju parut. Coret coret dengan saos tomat dan mayonais.

5. Panggang selama lebih kurang 15 menit dengan suhu 180 dercel dengan api bawah dan atas hingga topping keju parut kecoklatan.

6. Sajikan.

Resep dari mbak Ita, sajikan dalam keadaan panas. Tapi aku coba dalam keadaan dingin juga tetap oke kok he..he...

Thanks resepnya mbakyu....

Selamat memcoba sahabat... semoga bermanfaat.

Assalamualaikum, selamat pagi sahabat semua....

Hari ini postingan ku bolu gulung. Tapi bolu gulung ini beda dari bolu gulung yang pernah aku buat sebelumnya. Di dalam adonannya ada tambahan tape singkong. 

Pertama kali lihat bolu gulung tape postingan seorang teman di fb. Aku sudah kepikiran terus. Pasti enak nihh ... 

Dari seminggu yang lalu pengen eksekusi, tapi selalu maju mundur maju mundur (bukan syahrini lho....) aku takut ntar kalo aku buat gak ada yang ngabisin. Anak anak sepertinya tidak begitu suka dengan cake yang ada aroma tapenya. 

Seminggu berlalu, tapi kok masih kebayang juga bolu gulung tape di benakku. Penasarannya gak hilang hilang...^_^

Ya udah...akhirnya aku buat. Cari resep yang simple dan tidak begitu banyak menggunakan telur. Googling, nemu resep di NCC. Resepnya aku modif sesuai keingana aku. Harap harap cemas juga... nih kue jadi apa gak? Biasanya kalo aku sok sokan modif pasti berujung kegagalan. Tapi alhamdulilah kali ini berhasil. Bogulnya lembut tanpa aroma tape tapi kalo sudah masuk kemulut tapenya akan terasa.

Bolu gulung tape

Bahan:

4 butir kuning telur

2 butir telur utuh

100 gr gula pasir

1/2 sdt cake emulsifier

1/2 sdt garam

100 gr tepung terigu protein sedang

100 gr tape singkong haluskan buang sumbunya.

75 ml santan instant. Tanpa ditambah air

2 - 3 tetes essen pandan

Selai kacang untuk olesan

Keju parut untuk taburan

Butter cream untuk olesan bolu gulung bagian luar.

Caranya:

1. Campur tape dan santan. Aduk rata. Sisihkan

2. Kocok telur, gula, gatam dan emulsifier sampai kental. Harus benar benar kental ya...tujuannya agar saat masuk tape adonan tidak mengendap.

3. Masukan tepung terigu. Aduk perlahan hingga rata.

4. Tambahkan tape singkong yang telah dicampur dengan santan instant. Aduk rata.

5. Masukan essen pandan. Aduk rata.

6. Tuang di loyang 25x25x4 cm. Yang telah dialas kertas roti dan di oles margarin

7. Oven dengan suhu 180 dercel selama 20 menit. Hingga matang.

8. Jika sudah matang balik kue di atas kertas roti yang lebih besar. Beri olesan selai kacang dan parutan keju. Gulung.

9. Masukan ke dalam kulkas selama 20 menit. Keluarkan dan oles permukaan bolu gulung dengan butter cream dan taburan keju. 

10. Bolu gulung siap disantap.

Semoga bermanfaat. Wassaalam.....

Buat pecinta ubi ungu seperti aku, cemilan tradisional satu ini patut untuk dicoba. Tekstur kuenya lebih padat dibanding lapis beras biasa. Ubinya terasa, apalagi jika dimakan dalam keadaan dingin. 

Resep kue ini sudah lama ada di buku pintarku. Waktu itu nyatet dari blognya mbak Hesty. Sumbernya dari majalah saji. Tertarik dengan inovasi mbak Hesty yang mengganti pasta coklat dengan coklat bubuk yang dilarutkan bersama air hangat. Sudah kebayang enaknya kue lapis yang ditengahnya ada rasa coklat. Ubi ungu dipadu coklat, wowww....pasti nendang nih rasanya...

Tapi......karena penggunaan coklatnya hanya 1 sdm, dilapisan coklatnya masih dominan rasa ubi ungunya. Namun secara keseluruhan kue enak...enak banget ^_^ Beda sama kue yang hanya menggunakan tepung beras.

Bismilahirohmanirohim

Assalamualaikum sahabat....

Hari ini aku masak hakau karena bosan sama cemilan yang manis. Sahabat pasti udah tau donk hakau? Yaitu  dimsum yang kulitnya transparan yang biasa diisi dengan udang. Bentuk nya kecil. Tapi rasanyaaaaa uenaaakkk bingitz. Selain itu makanan yang satu ini juga termasuk makanan yang sehat karena dimasak dengan cara dikukus.

Membuat hakau tidaklah terlalu rumit. Hanya dibutuhkan kesabaran dalam melipat kulit hakau. 

Buat yuk....

Hakau

Sumber : Majalah sedap 

Bahan:

120 gr tepung tangmin

60 gr tepung sagu tani

265 ml air panas

1/2 sdm minyak goreng

Bahan isi:

200 gr udang kupas, cincang kasar

1 batang daun bawang iris halus

75 gr rebung kaleng cincang kasar (aku ganti dengan wortel parut.)

1/2 sdt garam

1/4 sdt merica bubuk

1/2 sdm kecap ikan

1 sdt minyak wijen

1/2 sdm maizena

Cara membuat:

1. Isi: campur udang, daun bawang, wortel parut, merica bubuk, kecap ikan, minyak wijen dan maizena. Aduk rata.

2. Kulit: Campur tepung tangmin dan tepung sagu. Tuang air panas sambil diaduk cepat hingga menggumpal. Bungkus dengan plastik diamkan 10 menit.

3. Uleni adonan dambil ditambah minyak sedikit sedikit hingga adonan lembut.

4. Gulung adonan memanjang. Potong 1/2 cm. Tutup dengan kain lembab.

5. Ambil satu bagian. Giling sampai tipis. Potong dengan ring bulat diameter 8 cm.

6. Beri isi. Lipat lipat kecil pada salah satu sisinya. Bengkokkan sedikit ke bagian belakang kulit

7. Kukus dalam pengukus yang sudah dialasi plastik. Diatas api sedang selama 10 menit sampai matang.

Sahabat... untuk menghasilkan kulit hakau yang mulus, tipis putih tetapi jernih dan transparan sahabat harus menggunakan tepung tangmin (kanjinya tepung sagu) jadii ... tepung tangmin ini wajib lho...gak bisa digantikan.

Berikut tips agar kulit hakau lentur

1. Tuangkan langsung air panas sekaligus agar adonan langsung kompak. Sangat tidak disarankan menuang air sedikit demi sedikit.

2. Penambahan minyak juga bertujuan agar kulit hakau lentur. Tambahkan minyak sedikit demi sedikit sambil diuleni.

3. Setelah diisi letakan hakau dalam keadaan tertutup agar kulit hakau tidak kering.

4. Semakin tipis kulit hakau, semakin cantik penampilan hakau.

Nah...agar hakau tampil rapi ini tipsnya

1. Kukus hakau dalam pengukus yang dialas plastik  dan diolesi minyak. Tujuannya agar hakau tidak lengket dipengukusan dan gampang diambil jika sudah matang.

2. Lubang pengukus tidak boleh besar.

3. Kukus dalam api sedang dan tidak boleh lama agar kulit hakau tidak sobek.

4. Tanda hakau sudah matang, kulit hakau akan terlihat jernih dan transparan.

5. Mengukus hakau sebaiknya jelang disajikan agar hakau tidak keburu kering.

Gimana sahabat? gampangkan membuat hakau ^_^ 

selamat memcoba ya....semoga sukses.

Assalamualaikum

Hari ini aku ingin mengawali pagi dengan cemilan tradisional yang selalu ngangenin. 

Cemilan ini punya banyak nama. Ada yang menyebutkan Lemet (kebanyakan ya...) ada yang bilang ketimus atau ada juga yang menamakannya Utri. 

Kalo aku mengenal cemilan ini dengan nama Lapek Ubi. Dulu waktu aku kecil, mamaku sering buat cemilan ini. Mama ku memang jago kalo kalo buat kue tradisional. Sekarang karena faktor usia, mama gak pernah lagi memasak. Kalo aku kangen masakan mama, aku tanya ke mama cara dan bahannya. Mama masih ingat dan mengajari aku. Ini yang bikin aku salut sama mama. Beliau gak ada yang namanya buku pintar seperti aku. Setiap tanya resep langsung ingat. Kalo aku... semuanya ada di buku pintar. Bahkan untuk buat kue yang sering aku buatpun aku masih mengandalkan buku pintarku. Takuttt...kalo kalo ada bahan yang terlupa.

Inilah salah satu alasan aku membuat blog. Jika nanti sudah tua (kalo umur panjang, aminnn...) jika anak anak nanya resep masakan ke aku, aku bisa langsung suruh mereka lihat blog aja. Karena aku pasti lupa....

Kembali ke lapek eh... lemet. Untuk penyajiannya bisa disaat panas atau dingin. Dimasukan ke kulkas (chiller) dimakan dingin disaat udara panas, wisss top banget deh....

Lemet/Lapek ubi

Resep by : Lenny

Bahan:

1 kg ubi kayu. Parut.

300 gr gula merah. Sisir halus dan rebus bersama 50 ml air. Setelah mendidih dan kental saring. 

1/2 buah kelapa parut. Ambil bagian yang putih saja.

1 sdm garam

Daun pisang untuk membungkus

Caranya:

Campur ubi parut, kelapa parut dan garam. Tuang rebusan gula merah. Aduk rata.

ambil satu sendok adonan ubi dan bungkus dengan daun pisang. 

Kukus selama 30 menit atau hingga matang.

Catatan :

*Hangatkan daun pisang diatas api atau di jemur sebelum di gunakan. Tujuannya agar daun pisang tidak patah atau robek saat digunakan untuk membungkus lamet/lapek

*gula merah bisa digunakan langsung tanpa harus di rebus. Disini aku merebus gula merah, tujuannya agar sisa kotoran yang ada di gula merah bisa tersaring dan terbuang. Selain itu...agar gula merah bisa tercampur rata di adonan ubi

Selamat mencoba sahabat... semoga bermanfaat ^_^

Masih buat cemilan dalam rangka liburan asap. Kali ini aku buat chiffon pisang. Ada pisang raja dipojok dapur. Awalnya ragu... mau buat chiffon atau bolen pisang. Akhirnya diputusin buat chiffon karena lebih cepat selesainya. Toh anak anak apa aja dibuatin pasti gak nolak. Bagi mereka yang penting ada stok cemilan nemanin mereka main game atau membaca.

Besok buat apa lagi ya....