Kalo di Dumai makanan ini namanya bakso tusuk. Anak ibu suka beli ini di sekolahan. Walau sering ibu larang tapi mereka tatap saja beli., terutama Wira. Kalo Lala sih dia sudah bisa memilih milih makanan. Kalo Lala beli jajanan yang pertama dilihatnya kebersihan yang jual. bahkan dia pernah bilang ke ibu "gimana mau percaya makanan yang kita makan itu bersih ya bu..kalo yang jualnya aja kaya gitu, blom lagi gerobaknya...gak banget..."
Dilapangan bola dekat rumah juga ada penjual bakso tusuk ini. kalo sore hari siabang yang berjualan pake sepeda akan rame di kerumui anak anak. Selain menjual bakso tusuk biasanya juga jual minuman es manis dingin.
Nahhhh beberapa hari yang lalu Wira merengek minta uang ke ibu, katanya buat beli bakso tusuk. tapi ibu gak kasi....karena ibu pernah sekali lihat siabang jualan, tangannya setelah pegang sepeda langsung pegang baksonya. gak pake cuci tangan. Memang sih...sebangian baksonya dipegang pake sendok garpu sebagian lagi dipegang pake tangan.... Ibu pernah mengalamin kejadian, gara gara makan makanan yang gak bersih, jam 3 subuh harus dilarikan ke UGD. Sakit perut dan muntah muntah yang rasa ampuuuunnn banget. Makanya ibu wanti wanti ke anak anak agar selalu memerhatika kebersihan makan yang kalian makan.
Ehhh jadi ngomongnya kelantur kemana mana nih...Singkat ceritanya, karena ingin memberikan yang terbaik bagi anak anak akhirnya ibu cari reserp bakso tusuk alias cilok ini di google. Ketemu di blognya mbak Ricke ordinari kichen.
Gak pake nunggu lama, langsung eksekusi....alhamdulilah anak anak sukaaa, pulang sekolah ibu buatkan untuk mereka. Komentar mereka bikin terharu biru.benaran deh....kata Wira "enak bukkkk...lebih enak dari abang abang yang jual disekolah..." kalo Lala " maknyos buk...ibukku memang hebat...." jiahhhhh seneeeengg banged...
pergi les sore harinya Wira minta dibungkiskan dalam plastik, "bungkus seperti yang abang abang jual itu ya buk..." kata Wira....sip deh...untuk mu sayang...semuanya okeh....
CILOK (Aci di colok)
Resep By: Ricke Indriani
Bahan:
200 gr Tepung sagu tani/ Tapioka
200gr Tepung terigu protein sedang
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1sdt Kaldu bubuk (optional)
1/4 sdt merica bubuk ( ibu gak pake)
1 sdt gula pasir (ibu gak pake)
400 ml air ( bila ingin lebiuh gurih busa pakai air kaldu ayam)
2 batang daun bawang iris halus
Isi: Sesuai selera atau tanpa isi ( ibu buat tanpa isi)
Air dipanci untuk merebus cilok
Cara:
1. Campur tepung sagu, tepung terigu tambahkan daun bawang aduk rata sisihkan.
2. Campur air, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, merica bubuk, gula pasir. Masak hingga mendidih.
3. Panas panas tuang air rebusan tadi bertahap ke dalam campuran tepung sambil diaduk rata menggunak sendok kayu ( jangan pake tangan ya...panas lho...) Bila dirasa adona sudah kalis dan bisa dipung dan air masih tersisa hentikan penambahan air (kalo ibu,kira kira air bersisa 5 sendok makan)
4. Biarkan sampai agak hangat. Ambil sedikit adonan beri isi. Bulatkan sebesar baksa (ibu tanpa isi dan dibulatka sebesar kelereng) Lakukan hingga adona habis
5. Didihkan air yang banyak di dalampanci, rebus cilik hingga mengembang dan biarkan sekitar 10 -15 menit.
6. Angkat, kemuadian kukus cilok hingga empuk dan matang.
Bumbu Saus Kacang
100 gr kacag taah goreng haluskan
3 siung bawang putih utuh goreng sebentar
5 buah cabe merah / sesuai selera
2 lembar daun jeruk
garam, merica bubuk & gula pasir secukupnya.
Perasa air jeruk nipis / lemon bila suka
Cara:
Campur kacang tanah halus, bawag putih, cabe merah dan air.
Blender hingga bumbu halus rata.
Tambah daun jeruk dan masak diatas api sampai mendidihmegetal damengeluarkan minyak
Beri garam, merica bubuk, gula pasir. cicipi.
Beri sedikit perasan air jeruk nipis /lemon, angkat
Sajikan cilok bersama saus bumbu kacang.
Selamat mencoba.