RSS

Tteokbokki



Assalamualaikum

Yang suka nonton drama korea pasti tau kue satu ini. Yaaapppp....kue ini sering disebut kue beras karena memang terbuat dari tepung beras yang dimakan bersama saos gochujang yang pedas manis. Biasanya kue ini berbentuk silinder. 

Aku sihh belum pernah ke Korea, tapi setiap nonton drama korea selalu lihat adegan dimana ada penjual tteokbokki dipinggir jalan yang jual tteokbokki dalam keadaan hangat. Karena aku pecinta berat drama korea, sudah hapal banget... pasti di depan penjual tteokbokki ada cuplikan kisah romantisnya. Misal... saat malam, cuaca dingan, si cowok akan membelikan ceweknyo tteokbokki. Trus si cowok akan meniup tteokbokki sebelum diberikan ke pada si cewek. Atau seperti di drama love rain, si cowok dan cewek makan tteokbokki bersama. Ahjumma (bibi)  yang jual bertanya, "Apakah kalian sepasang kekasih? "
Banyak adegan di fim korea yang bersettingkan penjual tteokbokki ini. Salut deh sama Korea. Bukan hanya pintar buat drama romantis tapi juga sekalian mempromosikan kuliner dan tempat wisata yang di kemas apik di dalam sebuah drama.



Untuk pertama kalinya aku buat kue ini. Alhamdulilah seisi rumah suka. Padahal awalnya sempat khawatir gak ada yang mau makan kue buatanku. Takut aneh dilidah anak anak dan suami. Tak disangka...tak diduga...(ihhh kayak nyanyi yaaa) kata suamiku enak...katanya rasa pempek yang dimakan pake saos. Ehhh... benar lho, rasa tteokbokki ini mirip rasa pempek dengan soas pedas manis. Biasanya pempek kan pake cuka... nahh ini seperti pempek versi saos he..he...

Tteokbokki yang aku buat ini belum persis sama seperti yang aku lihat di drama korea yang aku tonton. Saos gochujangnya kurang banyak. Seharusnya tteokbokki bermandikan saus yang banyak dengan warna merah yang menyala. Saran aku...jika sahabat ini membuat tteokbokki seperti reser aku ini, buat sausnya 2 kali lipat ya....
Kalo rasa sih aku gak tau, sama atau tidaknya dengan yang dijual diKorea. Aku no comments. Karena aku gak punya pembandingnya. Moga bisa secepatnya liburan ke Korea, biar bisa membandingkan rasanya...(upppsss...kemana mana jadinya)


Aku dapat resep tteokbokki ini dari teman FB. Namanya akak Nini Fitrisia. Beliau juga dapat dari teman FBnya yang di share ke aku. Namanya Emaresiana Elly. Step by step dan tulisan cara membuatnya aku rubah sedikit. Nuhun mbak....

Jika sahabat pertama kali membuat ini, aku sarankan buat setengah resep saja. Aku juga buatnya setengah resep. Jadinya banyak. Satu mangkok.

Tteokbokki

Bahan getteok
500 gr tepung beras
500 ml air
6 sdm minyak sayur ( bisa diganti minyak wijen, aku pake 2 sdm minyak wijen 4 sdm minyak sayur)
1 sdt garam (tambahan dari aku)


Bahan saos gochujang
6 siung bawang putih (aku pake cuma 5 siung)
6 siung bawang merah
6 butir cabe merah
6 buah cabe rawit / sesuai selera.
Saos sambal secukupnya ( aku pake 1 sdm)
Saos tomat secukupnya (aku pake 3 sdm)
Kecap manis secukupnya (aku pake 1 sdm)
1/2 sdt kaldu bubuk
Minyak sayur untuk menumis
1 gelas air
Gula secukupnya (aku pake 1 sdt)

Caranya:
1. Sediakan panci. Campur tepung dan air. Lalu aduk sampai mengental diatas kompor dengan api sedang sampai membentuk adonan. Setelah itu matikan kompor dan dinginkan. Masukan minyak. Aduk rata.
2. Pindahkan adonan diatas meja kerja. Bentuk bulat memanjang seperti silender dengan diameter lebih kurang 0,5 cm.  Lalu potong  lebih kurang 5 cm sama panjang. 
3. Rebus hingga matang. Jika adonan sudah terapung berarti sudah matang. 

Cara memasak  saos gochujang
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit. Tumis hingga harum.
2. Masukan saos tomat, saos sambal dan gula aduk rata. Masukan kecap manis. Aduk sebentar. Tuang air. Biarkan hingga mendidih. Masukan kaldu bubuk. Tes rasa. Jika dirasa sudah cukup, masukan gatteoknya. Aduh rata hingga meresap. 
3. Siap dihidangakan.

Note :
Kue ini lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan panas.

Selamat memcoba. Semoga suka dan bermanfaat.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Es Lollipop 3 Warna


Assalamualaikum
Musim kemarau datang lagi. Sudah hampir seminggu cuaca di Dumai panasnya pooollll. Pengen makan yang dingin dan seger buat ngilangin kering ditenggorokan. Apalagi saat masak sore hari. Ampunnn deh...dapurku panas banget rasanya.

Tadi pagi lihat group LE banyak yang posting es gayang. Yahhh ...es ini dinamakan es gayung karena dibuat menggunakan air yang takarannya menggunakan gayung. Meski aku sebenarnya kurang faham, pake gayung yang kecil atau yang besar... yang jelas aku tertarik banget untuk eksekusi es ini. Oya...karena terlalu banyak yang posting es ini di LE aku gak tau resep aslinya es ini dari siapa. Ide siapapun awalnya....aku permisi dulu ya...

Intip lemari di dapur, alhamdulilah masih ada stok nutrijell, walau adanya rasa sirsak...yo wes gak papalah...aroma juga he..he...
Dikulkas juga masih menumpuk susu uht. Tumben bulan ini anak anak gak begitu laju minum susunya. Sudah mau akhir bulan stok susu masih banyak. Biasanya minggu minggu terakhir ini paling cuma tinggal satu kotak. Ini masih 5 kotak. 
Manfaatkan susu, aku buat es ini menggunakan susu uht. Lebih sehatkan? Ketimbang aku pake air putih. Lagian ini juga untuk anak anak. Kalo untuk dijual baru lain lagi pertimbangannya.



Es lollipop 3 warna

Bahan:
3 liter susu UHT (Aslinya pake 3 gayung air)
1 bunhkis nitrijell rasa sirsak ( aslinya pake nutrijell plain)
250 gr gula pasir ( aslinya 500 gr gula) tergantung selera sahabat saja. Bisa ditambah atau dikurang. Jangan lupa cicipi ya....

Caranya :
Campur rata semua bahan. Masak diatas kompur dengan api sedang. Masak hingga mendidih. Diaduk terus, agar susu tidak pecah.
Setelah mendidih bagi 3 sama banyak. Beri warna sesuai selera. Lalu dinginkan.
Setelah benar benar dingin masukan satu sendok warna merah ke dalam plastik es. Diikuti dengan warna kuning. Selanjutnya masukan warna hijau. Ikat ujung plastik es. Lakukan hingga habis.
Terakhir masukan ke kulkas. Bekukan.

Selamat mencoba.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Roti Durian Keju


Assalamualaikum

Semakin sering googling, semakin banyak keinginan. Yah...itulah yang sering aku alami. 

Buat roti ini juga gegara sering jalan jalan di dunia maya. Berawal dari stok durian yang banyak dikulkas. Aku ingin membuat sesuatu yang tak pernah aku buat sebelumnya. Cari makanan yang berbahan durian ehhhh... nyampelah di roti durian keju panglima di Samarinda Kalimantan. Banyak web yang membicarakan makanan satu ini. Dari yang jual hingga testimoni pembeli. Semuanya mengatakan enak. Bahkan disalah satu blog yang aku baca, katanya pembeli di kedai roti durian panglima ini rela antri berkilo meter bahkan sebelum toko dibuka. Wawwww.... benar benar membuat aku penasaran. Andai Samarinda itu sebelahan sama kota Dumai, pasti aku ikut antri juga disana. Penasaran rasanya ....

Apa daya, kota ku jauh (pake banget) dari kota Samarinda. Sebagai pelampiasan rasa penasaran, Aku buat juga roti yang bentuknya mirip sama roti durian kejunya panglima. Untuk vlanya aku karang sendiri. Difoto aku lihat vlanya tidak padat seperti selai, agak cair ..sehingga saat roti disatukan si vla ada yang meleleh disela sela roti. Seksi banget ^_^ kebayang lumernya.
Terinspirasi dari es krim durian dan vla ketan durian lumer. Maka aku gabungkan kedua resep ini menjadi vla untuk roti durian ku. Duriannya aku banyakkan dan sengaja tidak aku blender agar saat roti digigit, serat duriannya masih terasa.
Hasilnya... uenaaakkkk.... Meski aku tak punya pembanding tapi resep yang kubuat tadi sudah cukup mengobati rasa penasaranku akan roti dari Kalimantan ini.

Untuk resep rotinya aku menggunakan resep roti Pandan. Karena aku juga ingin membuatkan mamaku roti, dan beliau paling suka roti pandan ini, jadi...ya udah sekalian, pikirku. Efek dari membuat roti ini dapurku ada bermacam macam aroma. Saat masak vla durian... wangi durian seluruh di dapur bahkan sampai seluruh ruang rumah.  Saat masak roti ..ganti aroma pandan dapurku.

Ehhh kebanyakan nihhh....yuk langsung keresep vlanya. Resep rotinya bisa menggunakan resep roti apa saja. Bisa menggunakan metoda thong zhong atau resep roti ini . Pake resep roti favorit sahabat juga bisa.

Resep vla roti durian keju

Bahan:
800 gr daging durian
400 ml susu uht
1/2 kaleng susu kental manis.
4 sdm gula pasir (jika kurang manis bisa ditambah)
5 sdm tepung custard larutkan dengan sedikit air.

Caranya:
1. Masukan semua bahan ke dalam panci. Kecuali tepung custard. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
Jika ingin vla berserat halus. Blender daging durian bersama susu uht sebelum dimasak.
2. Setelah mendidih masukan larutan custard. Masak hingga meletup letup. Matikan api. Vla siap digunakan

Cara penyajian

Belah memanjang roti, Oles vla di salah satu bagian roti (semakin banyak semakin enak lho...) tutup atau satukan kembali.
Oles tipis vla di atas roti. Tabur keju parut. Sajikan.



Sebagian roti aku isi dengan vla durian sebelum dimasak.
Menurutku... lebih enak vla yang tambah setelah roti matang. Apalagi ada taburan kejunya. Emmm..... mantap rasanya.

Note:
*Sebaiknya roti yang telah diberi vla tidak disimpan lama. Karena vla durian disuhu ruang cepat sekali basi. Sebaiknya oles vla sesaat sebelum roti disajikan.
*Sisa vla bisa disimpan dikulkas (chiller) tahan selama 3 hari. Vla disimpan di freezer tahan selama seminggu dan bisa di keluarkan dan makan sebagai es krim.

Selamat mencoba sahabat....semoga bermanfaat.

Wassalam



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Roti Kepang Coklat


Assalamualaikum...
Aku paling gampang terprofokasi kalo ada taman teman fb yang posting roti. Pasti pengeeennnn banget makan roti. Gak bosan bosan deh dengan yang namanya roti. Begitu juga dengan anak anak dan suamiku. Setiap aku buat roti pasti mereka kegirangan. 
Pagi kemaren lihat teman fbku mbak Nung posting roti. Waduuuhh rasanya seperti diujung lidah. Gak sabar pengen buat roti. Selesai ngojek dan nginem langsung ke dapur. 
Tapii saat mengoven roti ini terjadi eksiden. Baru lima menit roti didalam oven gas ku habis. Roti yang didalam oven yang lagi mengembang dan montok montoknya kempes tak terhindari.


Sudah pesan gas sama abang langganan tapi beliau gak bisa antar cepat karena lagi ngantar gas ke pelanggan dipelintung. "Paling cepat setengah jam bu..." begitu katanya. 
Aku sebenarnya punya gas cadangan tapiiii... gak berani pasang sendiri. Syukurlah suami datang 15 menit kemudian. Filing kali ya... karena istrinya lagi galau di dapur ( ihh aku kegeeran) padahal biasanya beliau ini pulang kantor sore. Ini tumben jam 2 sudah pulang. Tanpa buang buang waktu langsung minta pasangkan gas ke oven dengan suami. Ternyata roti yang sudah terlanjur kempes dan lenyot tak bisa montok kembali. Mesti telah aku coba memanaskannya, tetap aja rotinya seperti roti bantat. 
Satu loyang terbuang sia sia. Alhamdulilah masih ada 2 loyang lagi yang menunggu untuk dioven.


Resep roti aku pake resep roti yang biasa aku buat. Hanya model rotinya saja yang aku ganti ganti. Kalo sudah terlanjur suka jadi malas mau ganti.

Wassalam...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cake Dagangan


Assalamualaikum...
Akhir akhir ini aku lagi rajin nyari duit ( ehhh nguumpett dimana tuh duit..) angin rajin benar benar menghampiriku. Pagi pagi disaat anak anak dan suami sudah berangkat beraktifitas,  aku buat stat open order brownis atau cake pisang di bb, alhamdulilah....langsung banyak yang pesan. Gak sampai 1 jam sudah 10 loyang yang order.  Karena aku sanggupnya cuma 8 sampai 10 loyang sehari. Maka banyak customerku yang aku janjikan esok harinya.




Banyak juga yang pesan untuk dibawa keluar kota, untuk mereka aku buatkan paperbag, agar mudah untuk membawanya. Paperbag ini juga buatan aku sendiri lho. 

Yang lagi males ke dapur, hubungi aku deh....^_^ khusus kota Dumai ya....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bubur Sumsum Labu Kuning


Assalamualaikum
Apa kabar sahabat? Sudah lama gak ngeblog. Kangen deh....
Tidak ngeblog bukan karena aku gak masak, bukan karena aku blue baking. Tapiiiii karena salah pilih kartu provider. Biasanya pake dari provider A, ehhhh....waktu ngisi ulang ditawarin provider B. Katanya sinyalnya lebih bagus..harga lebih murah. Namanya emak emak, dengar kata kata murahhhh langsung deh ganti kartu.
Setelah sampai rumah...ampuuuun ..lemot banget. Aplod foto di fb aja bisa tiduran dan mimpi indah nunggu jalannya.
Gak tahan akhirnya kemaren aku kembali ke yang lama, mesti kuota masih banyak. Terpaksa direlakan...

Kembali ke topik postingan...
Buat bubur sumsum ini sekitar seminggu yang lalu. Saat cuaca Dumai lagi hot hotnya. Saat itu kebayang bubur sumsum dingin diatas meja. Gak pake nunggu lama... gak mau bayangin terlalu lama, aku langsung ke dapur. Kebetulan dikulkas masih ada pure labu kuning. Maka aku tambahkan labu ke dalam adonan bubur sumsumnya. Untuk pertama kali nya aku buat sumsum pake labu kuning.  Rasanya enak banget. Tekstur buburnya jadi lebih padat dibanding hanya menggunakan tepung beras. Selain itu wangi labu terasa di bubur ini. 


Bubur sumsum labu kuning

Bahan:
150 gr tepung beras
300 gr labu kuning, kukus haluskan
1200 ml santan
1 sdt garam

Gula merah yang telah dicairkan dan diberi sedikit air untuk kuahnya.

Caranya:
Campur semua bahan. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga adonan kental dan tidak menggerindil.
Setelah kental. Matikan api. Siap dihidangan bersama kucuran gula merah.

Selamat mencoba.
Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pai Brownies Tape


Assalamualaikum...
Postingan pertama di tahun 2016. Apa kabar sahabat? Sudah fresh bukan? Setelah libur akhir tahun, kini saatnya kita beraktifitas seperti semula. Dari senin kemaren aku sudah kembali ke rutinis biasa. Mulai nginem... mulai ngojek... mulai ngebakul ^_^ 

Tahun 2016 ini aku buka postingan dengan Pai brownies tape. Sudah lama ingin buat cemilan satu ini, tapi selalu malas karena harus membuat kulit pai terlebih dahulu. Meski sebenarnya kalo dikerjakan gampaaangg... tapi saat dipikir pikir kok ribet banget yak...*pikiran orang pemalas*


Karena gak ingin ribet, aku buat kulit painya sehari sebelumnya. Diatas adalah foto kulit pai sebelum masuk oven. Jangan lupa tusuk kulit pai dengan garpu sebelum dioven agar tidak menggembung saat dioven nanti.

Keesokan harinya baru lanjut membuat brownies. Sebelum angkat mixer aku kepengen nambahin tape ke dalam adonan brownies. Saat itu kebayang rasa manis coklat dan asemnya tape pasti seru dehh.... akhirnya jalan ke warung cari tape. Alhamdulilah ketemu. 

Hasil akhirnya aku agak sedikit kecewa karena rasa asem dari tape yang aku inginkan tidak aku dapatkan. Lebih dominan coklat. Rasa tape dan tekstur tape hilang sama sekali.


Walau begitu... anak anakku  suka dengan pai ini. Kata adek Wira, kulit painya cruncy.. suamiku bilang " pas banget, garing kulit pai dan lembut brownis nyatu..."

Senengnya punya keluarga yang doyan ngemil...aku yakin anak anak dan suamiku suka, maka aku buat dalam 2 bentuk dan 2 porsi. Satu loyang menggunakan loyang pai diameter 22 cm dan 15 loyang pai kecil. Resepnya aku dapat dari majalah saji edisi 188 tapi aku modif, seperti penggunaan coklat bubuk yang aku ganti dengan almond bubuk. Pokoknya buat sesuai selera keluarga dan bahan yang ada di dapur.


Pai Brownies Tape

Bahan pai
100 gr margarin
1/4 sdt garam
25 gr gula tepung
1 kuning telur
200 gr tepung terigu protein sedang
20 gr almond bubuk (bisa diganti coklat bubuk)
1 sdt air es

Bahan brownies
100 ml minyak goreng
175 gr coklat masak pekat. Potong potong.
2 butir telur
100 gr gula pasir
30 gr tepung terigu protein sedang.
20 gr coklat bubuk
10 gr susu bubuk
1/4 sdt baking powder
100 gr tape singkong. Haluskan

Bahan topping
Almond utuh. Secukupnya

Cara membuat:
1. Pai : aduk rata semua bahan pai sampai menggumpal. Giling tipis adonan. Cetak diloyang pai. Tusuk dengan garpu. Oven 15 menit. Angkat sisihkan.
2. Brownies: satukan minyak dan coklat yang telah dipotong potong. Panaskan hingga coklat mencair. Matikan api. Tambahkan tape, aduk rata.
3. Kocok telur dan gula pasir selama 2 minit. Tidak perlu kental dan berjejak ya...
masukan campuran coklat dan tape singkong. Kocok perlahan. Tambahkan tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk dan baking powder sambil diayak dan diaduk perlahan.
4. Tuang adonan brownies ke diatas kulit pai. Tata almond. Oven selama 35 menit dengan suhu 180 ℃

Selamat mencoba.
wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS