RSS

Risoles Segitiga


Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatu
Bismilahirrohmanirohim

Beberapa jam lagi sudah harus ganti kalender. Pasti pada sibuk dengan acara pergantian tahun ya...sudah siap dengan acara bakar bakarnya? Ikan bakar, ayam bakar, bakso bakar, sosis bakar tak ketinggalan api unggun. Eit...jangan sampai bakar rumah lho 😁
Kalo aku mah... Nyantai dikamar saja. Di depan gadget, kalo nanti bete paling nyalain tipi nonton drakor.

Nah mumpung malam ini santai sesantai santainya...aku akan membagikan tutorial melipat kulit risoles dalam bentuk foto. (Bentuk videonya aku shere di IG @lenny74fbi)
 Untuk kulit dan isiannya bisa dilihat disini


Diatas adalah gambar risoles yang berbentuk segitiga sebelum diselimut tepung panir


Ini dia step by stepnya sahabat. Wajan untuk membuat kulitnya tetap wajan bulat. Aku menggunakan wajan diameter 20 cm. 


Risoles berbentuk segitiga ini lebih praktis menurut aku. Membuatnya lebih simple dan hasilnya juga lebih besar daripada yang berbentuk bulat. Selain itu risoles berbentuk segitiga ini anti bocor lho...maksudnya isi risol tidak akan keluar saat digoreng.

 Selamat menyambut tahun baru 2017. Semoga tahun depan kita menjadi orang lebih baik dari sekarang. Bisa menjadi orang yang berguna bagi sesama. Dan menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur. Amin.....

Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Asem Pedas Ikan Patin


Bismilahirrohmanirrohim

Assalammualikum warohmatullahi wabarokatu...

Di Sumatra barat masakan ini disebut "asem padeh" tapi didaerahku Riau disebut "asem pedas" 
Bahan dan cara mamasak tidak jauh berbeda. Hanya asem pedas ayng berasal dari Riau lebih encer kuahnya dibanding asem pedas dari Sumbar. Kenapa aku bisa menyimpulkan begitu? Karena kalo mama ku yang membuat asem pedas, selalu menambahkan kemiri kedalam bumbu masakannya, tujuannya agar kuah asem pedasnya jadi kental.  Berbeda dengan adik iparku yang asli Riau memasak asem pedas tidak menggunakan kemiri dan kuahnyapun dibuat seencer mungkin. Nah jadi masuk akalkan analisaku...✌

Rasa asem pedas ini sesuai dengan namanya. Perpaduan antara aseeemm dan pedas. Untuk mendapatkan rasa asem mamaku biasanya menambahkan asem kandis atau asem belimbing wuluh ke dalam masakan. Karena anak anakku tidak suka dengan rasa asem maka aku menggunakan tomat hijau pengganti asem kandis.

Asem pedas ikan patin
Resep by Lenny

Bahan:
1 kg ikan patin. Potong
2 sdm air asem/jeruk lemon
1/2 sdt garam
1 liter air

Bumbu:
8 butir bawang merah
4 Siung bawang putih
1 cm kunyit
1,5 cm jahe
5 butir kemiri. (Jika ingin kuah encer. Ini bisa di skip)
2 buah tomat hijau, potong 4 bagian. 
1 sdm cake merah yang telah dihaluskan. (Jika ingin pedas bisa ditambahkan)

Caranya:
1. Bersihkan ikan patin. Lumuri dengan air asam dan beri garam. Diamkan 15 menit.
2. Haluskan semua bumbu.
3. Campurkan bumbu bersama air. Aduk rata dan panaskan hingga mendidih. 
4. Masukan ikan patin ke dalam kuah yang telah mendidih. Kecilkan api. (Gunakan api sedang cendrung kecil saja)  Tambahkan tomat hijau.
5. Masak hingga kuah menyusut dan ikan matang. Tambah garam. Koreksi rasa.
6. Angkat hidangkan.

Note: jangan mengaduk ikan terlalu sering agar ikan tidak hancur.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Wassalam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keripik Sukun


Assalammuaikum warohmatullahi wabarokatu...

Buat cemilan sederhana untuk suami nonton bola final piala AFF malam ini.
Meski berakhir kecewa dengan kekalahan Indonesia 2 -0 melawan Thailan, tapi keripik sukunku laris manis. Satu toples habis bersih sama suami 😀😀


Keripik Sukun
Resep by : Lenny

Bahan 
2 buah sukun ukuran sedang
2 sdm garam
Air secukupnya untuk merendam suku.
Minyak untuk menggoreng

Caranya:
1. Buang kulit sukun lalu iris tipis. Cuci hingga air cucianya bersih. Rendam dengan air yang telah diberi garam. Biarkan 30 menit.
2. Tiriskan. Goreng sukun dengan minyak panas. dengan api sedang hingga kuning kecoklatan.
3. Angkat. Dinginkan. Simpan ditoples kedap udara

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Muffin Milo


Bismilahirrohmanirrohim...
Assalammuaikum...

Wadoww.....  debu dimana mana. Cari kemoceng dulu. lap...lap huhff lumayan bersih.

Akhir akhir ini susah banget meluangkan waktu untuk mengapdate blog. Bukannya gak kedapur.... kedapur sih, tapi setelah itu lanjut urusan ini dan itu sehingga untuk memoto masakanpun sudah gak ada waktu.
Mulai dari ngurusin test OSC ( online scholarchip competition) kak Lala sampai mengantar kak Lala ke Jakarta untuk mengikuti final di kuningan city Jakarta. Alhamdulilah...perjuangan kak Lala gak sia sia. Kak Lala berhasil lolos di final, dan hadiah utamanya beasiswa selama 4 tahun (S1) di Telkom University berhasil di dapat. Rasa syukur yang tak terhingga.. berarti kak Lala sudah mendapatkan kendaraannya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sekurang kurangnya sudah punya serap kata ayah....(emang ban yahhh )


Minggu ini anak anak selesai ujian, sedikit kesibukan ku mulai berkurang. Gak antarin anak les, gak jadi satpam di kamar adek Wira nungguin dia belajar ahh...pokoknya sedikit santai deh...

Kemaren malem jalan jalan di blog mbak Monic. lihat postingan muffin ovaltine milik mbak cantik ini bikin aku penasaran. Setelah dibaca ternyata resep merujuk dari blog akak ayu yang menggunakan milo. Kebetulan dirumah sedang banyak stok milo oleh oleh pemberian teman dan tetangga yang pulang liburan dari negri jiran Malaysia.

Karena aku gak punya gelas takar, maka untuk resep aku menggukan resep milik akak Ayu.

Muffin milo

Bahan:
100 gr mentega (lelehkan)
100 gr gula palm
100 gr gula halus
2 butir telur
1 sdt esen vanila (aku gak pake)
80 gr milo
280 gr tepung terigu 
1 sdt baking powder (tambahan dari aku)
1 sdm coklat bubuk
120 gr susu cair (aku pake susu coklat uht kemasan 115 ml)

Bahan topping sesuai selera.

Caranya:
1. Kocok telur, gula palm dan gula halus hingga kembang. Masukan milo aduk rata.
2. Tambahkan terigu yang telah dicampur baking powder dan coklat bubuk, aduk bergantian dengan susu cair. Aduk dengan kecepatan rendah hingga benar benar tercampur rata.
3. Terakhir masukan mentega cair. 
4. Tuang adonan setinggi 3/4 cetakan muffin. Hentakan sedikit sebelum dioven.
5. Oven dengan suhu 180 selama 25 -30 menit. Atau hingga matang.

Selamat mencoba.
Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS