RSS

Wedding Cake & Cupcakes

Pesanan customer hari sabtu yang lalu.




Saat mengambil tier, dapat pujian dari yang pesta. Katanya cakenya enak ...alhamdulilah.
Terima kasih orderannya Yessi. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Martabak Brownies


Assalamualaikum

Hari ini aku buat martabak gara gara kecewa saat beli martabak kemaren malam. Gimana gak kecewa.... waktu lihat tampilan martabaknya yakin banget bakal enak. Martabaknya berwarna hijau...dengan sarang yang menggoda. Saat mataku tertuju ke etalase si pedagang aku membayangkan martabak dengan aroma pandan atau green tea. Karena aku pecinta warna hijau, suka pandan dan green tea tanpa pikir panjang langsung pesan 2 loyang. 
Walau tidak seperti pedagang martabak yang biasanya aku temui yaitu mereka membuat mertabak sesaat setelah kita pesan. Tapi yang aku beli ini martabaknya sudah tersusun di etalase. 
Meski sedikit ragu, kubuang prasangka buruk itu jauh jauh. 
Tapi kecurigaan kembali menghampiri saat aku membayar... satu martabak cuma dihargai 6 rb perak. Murah banget ya... biasanya aku beli martabak dengan varian yang sama bisa 12 atau 14 ribu.


Sampai dirumah aku cicipi, martabaknya manis, tapi seperti menggunakan pemanis buatan dan tekstur martabak juga kenyal, aroma pandan atau green tea tak ada sama sekali. Trus warna hijau dari apa donk????  Entahlah... entahlah.. ngeri jika membayangkannya....^_^
Maka malam itu, berakhirlah nasib 2 loyang martabak cantik di tong sampah.


Mengobati rasa kecewa kerena tak jadi makan martabak tadi malam, pagi pagi usai bersih bersih rumah aku langsung dapur. Sebenarnya untuk membuat beberapa loyang martabak tidaklah sulit. Cuma kadang kadang penyakit malas selalu menghampiri. Kena rayuan, beli lennn... beli.... gak mahal kok.... (disitulah aku selalu nyerah)

Resep martabak ini aku dapat dari sebulan yang lalu dari blog cantik milik ummu Fatimah
Karena aku tidak punya loyang martabak, maka aku menggunakan teflon untuk memasak martabak brownies ini. Gak usah khawatir.... hasil tetap bisa bersarang dan gak gosong, asal teflon benar panas saat adonan martabak dituang. Setelah itu gunakan api kecil hingga martabak matang.



Martabak brownies

Bahan
350 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
3 butir telur
400 ml santan/ susu cair (aku pake susu uht)
100 gr margarin
70 gr dark cooking coklat potong2.
1,5 sdt ragi instant
Sedikit garam

Margarin untuk olesan
Gula pasir / susu kental manis untuk taburan

Topping :
Keju, meises, dcc, orea, waffer (sesuai selera)

Caranya:
1. Lelehkan margarin. Masukan dark cooking coklat. Matikan api. Aduk dcc hingga meleleh.
2. Campur tepung terigu, gula, garam, telur, ragi instant dan susu uht ke dalam wadah. Kocok dengan wish hingga rata. Masukan dcc. Aduk kembali hingga tercampur rata. Diamkan hingga 30 menit.
3. Panaskan teflon. Jika sudah panas, tuang adonan ke dalam teflon. Teflon tidak perlu diples margarin/minyak.
4. Jika sudah muncul lobang lobang dan pinggirnya mulai kering tabur gula pasir. Kemuadian tutup teflon.
5. Setelah matang, ciri cirinya permukaan atas kering (tidak basah atau lengket) angkat martabak dan letakan di talenan atau poring datar.
6. Bagi 2 martabak (jika ingin martabak di tumpuk) oles margarin cepat cepat.
7. Oles susu kental manis dan taburi keju parut / sesuai selera. Tumpuk.
8. Potong potong dan sajikan.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat.

Wassalam



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pempek Dos


Assalamualaikum
Hari ini aku posting hasil masak anak gadis semata wayangku. Yap.. tanpa terasa gadis cilikku sekarang sudah mahir menggunakan alat alat di dapur. Perasaan baru kemaren masih main alek alean di teras rumah.. eh sekarang sudah kelas 2 SMA, sudah bisa masak beneran ^_^

Ceritanya... sudah 3 hari ini kak Lala libur karena kelasnya dipake anak kelas kelas 12 UAS. Hari pertama dan kedua dia enteng... belajar dikamar,  sesekali baca buku di ruang tamu. Jika adiknya pulang sekolah, mereka main PS berdua.
Tapi kamaren.... bosan katanya. 
"Buk...aku pengen masak pempek.."
Gak ada stok ikan kak...ibu sudah beberapa hari ini gak kepasar. 
Memang aku beberapa hari ini males kepasar. Galau lihat harga barang yang kompakan naik semua. Mending manfaatkan yang ada dirumah dulu. Tahan tahan selera beli ini dan itu. Lagian mikir...masih pertengahan bulan..

Lho..lho... kok jadi curhat ya *tutup muka*
Karena kak Lala ngebet ingin buat pempek, aku saranin buat pempek dos tanpa ikan. Sigadis pun setuju... makan kuserahkanlah buku primbon yang selama ini jadi andalanku ke kak Lala. Aku tinggal nonton drakor dikamar. Sesekali Kak Lala menghampiri, tanya ini dan itu. Lebih kurang 2 jam dia kembali menghampiri dengan sepiring pempek mentah yang katanya didalam diisinya telur.
Kaget akuuu... tak disangka berhasil juga dia menaklukan pempek, mana bentuknya rapi lagi... tapi ada satu yang gak enakkk... aku diminta merebus pempek dan buatin cukonya.... "capek" katanya
Walau sedikit kecewa, karena drakorku belum tuntas, tapi aku tetap tersenyum.

Untuk pemula lumayanlah.....
Dengan demikian tugasku melanjutkan pekerjaan kak Lala hingga pempek siap di konsumsi se isi rumah, plussss....beres beres dapur yang hampir menyerupai kapal pecah. Tepung bertebaran dimana mana. Panci dan mangkok banyak banget yang kotor. 
Aku kapok???? Gak. Kalo aku marah dan ngomel, kapan lagi gadis kecilku bisa masak.


Pempek Dos
Resep by : Ny Liem

Bahan:
250 ml air
2 sdt garam
1 1/2 sdt Royco rasa ayam
125 gr tepung terigu
2 btr telur
200 gr tepung sagu tani/kanji/tapioka

Caranya:
1. Air, garam,kaldud dimasak hingga mendidih. Kecilkan api, masukan terigu. Aduk cepat sampai tercampur. Angkat.
2. Masukan adonan hangat ke dalam wadah. Masukan telur. Aduk sampai rata. Masukan sagu tani. Aduk sampai kalis.
Tabur sagu dipiring dan wadah untuk pempek. Tabur juga ditelapak tangan. Mulailah membuat adonan.
3. Rebus sampai mengapung. Beri air rebusan minyak goreng agar adonan tidak lengket.

Untuk cuko pempek sudah pernah aku share sebelumnya disini

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat
Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Banana Paff

Assalamualaikum.....
Bismilahirohmanirohim

Apa kabar sahabat.... kemaren kita bangsa Indonesia mendapat kesempatan melihat gerhana matahari total. Kejadian yang langka yang hanya bisa disaksikan 33 tahun sekali. Meski di daerah gerhananya tidak total hanya 89 % tapi di daerah tempat tinggalku menyambutnya dengan suka cita. Pagi pagi anak anak sudah heboh dijalan. Mereka sudah tak sabar ingin melihat gerhana. Bahkan ada yang sudah nenteng nenteng kaca mata khusus karena memang dilarang melihat ke gerhana secara langsung. 
Pagi kemaren cuaca sangat cerah di tempatku. Aku, suami dan anak anak juga ikutan melihat kelangit. Tapi yang kulihat matahari seperti bulan sabit pada jam 7.15 pagi. Melihat auforia ditipi...ingin pergi ke tempat yang ada GMTnya... 
Sebenarnya sudah jauh jauh hari rayu suami, ngajak ke Palembang lihat Gerhana matahari total tapi rayuannya gak mumpan karena memang akhir akhir ini suami sibuk dengan pekerjaan, meski saat GMT adalah hari libur nyepi. (Selamat nyepi bagi sahabat yang merayakan)


Maksud aku membuat Banana puff ini juga berhubungan dengan cerita aku diatas. 
Karena hari ini anak anak dan suami libur sedangakn aku sudah janji dengan beberapa orang temanku untuk mengajarkan cara membuar pizza. Agar suami dan anak anak gak complain aku pergi, sebelum berangkat aku buatkan mereka cemilan.... sogokan tutup mulut ha..ha...





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kentang Goreng Ala KFC


Assalamualaikum...

Siapa yang gak kenal dengan kenyang goreng yang satu ini. Dimakan sambil di cocol saos lebih nikmat. Apa lagi kalo anak anak.... satu cup kecil kurang. Anakku kalo dibawa makan ke resto wira laba, selain milih ayam pasti pesan kentang goreng juga. Dulu pernah mikir... gimana caranya agar kentang bisa garing tidak melempem seperti yang disajikan di resto tersebut. Seringnya kalo aku buat kentang goreng, garingnya pas selagi panas. Kalo sudah dingin...lenyot deh...

Alhamdulilah beberapa bulan yang lalu ada teman di grup langsung enak yang share resep kentang goreng. Aku cobain...ternyata hasilnya gak jauh beda. Ala ala banget....
Sejak itu aku rajin buat cemilan satu ini. Sekali buat bisa 3 kg kentang. Hasilnya aku bagi 4. Masukin dalam plastik dan simpan di freezer. Jika anak anak ingin ngemil tinggal aku keluarkan dan goreng sebentar. 
Kentang yang digunakan juga kentang lokal, yang harganya terjangkau.
Nah...kapan lagi nyenangin anak anak tanpa morotin kantong emaknya...he..he...


Kentang goreng
Resep : Ratna ratih LE

Bahan: 
1/2 kg kentang ukuran sedang. Kupas kulit lalu potong potong memanjang. Cuci bersih lalu tiriskan.
Air untuk merebus kentang sampai kentang terendam semua
Air dingin/ air es
50 gr tepung maizena
Minyak goreng secukupnya

Bumbu kentang
3 siung bawang putih
1 sdt garam

Caranya:
1. Rebus air, masukan garam dan bawang putih.
2. Setelah mendidih masukan kentang. Rebus sebentar. Kira kira 5 menit atau hingga 1/4 matang.
3.  Angkat kentang. Tiriskan. Langsung masukan ke dalam air es. Biarkan selama 5 menit. Tiriskan.
4. Gulirkan kentang diatas tepung maizena. Diamkan. Tepung maizena akan menyerap air di dalam kentang.
5. Goreng kentang 1/2 matang dengan minyak banyak. Angkat. Tiriskan. Kemudian diamkan dalam suhu normal. Simpan dalam freezer.
6. Jika ingin disajikan keluarkan dari freezer. Diamkan beberapa saat dan goreng hingga kuning kecoklatan.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat
Wassalam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS