RSS

Muffin Milo


Bismilahirrohmanirrohim...
Assalammuaikum...

Wadoww.....  debu dimana mana. Cari kemoceng dulu. lap...lap huhff lumayan bersih.

Akhir akhir ini susah banget meluangkan waktu untuk mengapdate blog. Bukannya gak kedapur.... kedapur sih, tapi setelah itu lanjut urusan ini dan itu sehingga untuk memoto masakanpun sudah gak ada waktu.
Mulai dari ngurusin test OSC ( online scholarchip competition) kak Lala sampai mengantar kak Lala ke Jakarta untuk mengikuti final di kuningan city Jakarta. Alhamdulilah...perjuangan kak Lala gak sia sia. Kak Lala berhasil lolos di final, dan hadiah utamanya beasiswa selama 4 tahun (S1) di Telkom University berhasil di dapat. Rasa syukur yang tak terhingga.. berarti kak Lala sudah mendapatkan kendaraannya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sekurang kurangnya sudah punya serap kata ayah....(emang ban yahhh )


Minggu ini anak anak selesai ujian, sedikit kesibukan ku mulai berkurang. Gak antarin anak les, gak jadi satpam di kamar adek Wira nungguin dia belajar ahh...pokoknya sedikit santai deh...

Kemaren malem jalan jalan di blog mbak Monic. lihat postingan muffin ovaltine milik mbak cantik ini bikin aku penasaran. Setelah dibaca ternyata resep merujuk dari blog akak ayu yang menggunakan milo. Kebetulan dirumah sedang banyak stok milo oleh oleh pemberian teman dan tetangga yang pulang liburan dari negri jiran Malaysia.

Karena aku gak punya gelas takar, maka untuk resep aku menggukan resep milik akak Ayu.

Muffin milo

Bahan:
100 gr mentega (lelehkan)
100 gr gula palm
100 gr gula halus
2 butir telur
1 sdt esen vanila (aku gak pake)
80 gr milo
280 gr tepung terigu 
1 sdt baking powder (tambahan dari aku)
1 sdm coklat bubuk
120 gr susu cair (aku pake susu coklat uht kemasan 115 ml)

Bahan topping sesuai selera.

Caranya:
1. Kocok telur, gula palm dan gula halus hingga kembang. Masukan milo aduk rata.
2. Tambahkan terigu yang telah dicampur baking powder dan coklat bubuk, aduk bergantian dengan susu cair. Aduk dengan kecepatan rendah hingga benar benar tercampur rata.
3. Terakhir masukan mentega cair. 
4. Tuang adonan setinggi 3/4 cetakan muffin. Hentakan sedikit sebelum dioven.
5. Oven dengan suhu 180 selama 25 -30 menit. Atau hingga matang.

Selamat mencoba.
Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pisang Molen


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu...

Kangen makan pisang molen ala abang abang pinggir jalan. Dulu jika ingin menikmati pisang molen seperti ini, tinggal pergi ketempat penjual gorengan. Biasanya penjual gorengan selain menjual goreng pisang, goreng ubi, juga menjual pisang molen dengan ukuran besar, yaitu satu buah pisang utuh yang dililit dengan adonan kulit yang renyah. 


Di sekolah tempat anakku juga ada yang jual pisang molen, tapi ukurannya mini banget. Jika dimakan lebih terasa adonan kulit dari pada pisangnya. Karena kulitnya terlalu tebal, sementara pisangnya saipriiitt, blom lagi minyak yang dipake buat menggoreng sudah hitam, ntah dipake berapa kali menggoreng. Tapiii wajarlah menurut aku, harga pisang molennya murah. Beli seribu dapat beberapa biji. Sesuailah dengan kantong anak SD ^_^

Membuat pisang molen ini tidaklah susah. Gampang banget. Tidak seribet jika kita membuat pisang bolen Bandung. Hasilnya.. enak banget. Adonan kulitnya juga renyah, meski sudah diinapkan semalaman. 
Yang susahnya menurut aku saat melilitkan adonan kulit ke pisang. Berapa kali ulang. Eh..terakhir terakhir baru dapat selahnya he..he...

Yang penasaran, yuk eksekusi...

Pisang Molen
By : Lenny

Bahan
250 gr tepung terigu
50 gr gula pasir halus
70 gr mentega dicairkan
80-100 ml air hangat kuku
1/4 sdt garam
1 sdt vanili
15 buah pisang belah2 memanjang, lalu bagi 2 sama besar.
Keju cheddar potong kecil2 untuk isian pisang (optional)
Minyak untuk menggoreng.

Caranya:
1. Aduk rata tepung terigu, gula pasir halus, garam dan vanili menggunakan whisk. Lalu masukan mentega cair. Aduk hingga rata.
2. Masukan air hangat sedikit demi sedikit hingga adonan kalis. Hentikan menambah air jika adonan sudah kalis. 
3. Tutup adonan dengan serbet. Diamkan lebih kurang 20 menit.
4. Ambil sedikit adonan. Tipis dengan ampia. Mulai dari yang tebal nomor 3, lalu no 2 dan yang paling tipis no 1.
5. Potong memanjang adonan kulit dengan lebar 2 cm. 
6. Ambil pisang. Selipkan keju diantara pisang. Lalu lilitkan adonan kulit yang telah disiapkan. Lakukan hingga adonan habis.
7. Siapkan minta panas. Goreng pisang hingga kekuningan. Gireng pisang dengan minyak yang banyak ya sobat... agar pisang terendam sempurna.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat
Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Abon Ikan Tongkol Pedas


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu....

Tadi pagi ke pasar ikan bundaran lihat ikan tongkol seger seger. Pengen beli satu yang kecil, tapi gak ada. Paling kecil beratnya 1,2 kg. 
Mikir dulu... kalo beli untuk lauk dirumah kebanyakan deh. Anak anak kalo makan pake ikan selalu minta discount nasinya. Artinya makannya dikit. Porsinya dikurangi dari yang biasa. Apalagi ikannya, sepotong aja gak akan habis. Beda kalo emaknya buat goreng ayam, beef teriyaki ... bisa nambah mereka.

Lihatin ibu ibu yang memilih ikan tongkol tiba tiba muncul ide. Dibuat abon enak kali yaaa...dimakan pake nasi anget saat cuaca dingin begini. Spontan terbayang lahapnya makan, apalagi pake sambel udeung ala aceh yang pernah aku buat beberapa hari yang lalu. Memang maknyus banget sambalnya. Pantesan dinamakan sambal ganja. Nagih sih....

Setelah abon mateng, hasilnya banyak. Aku kemas dalam toples bekas selai, dapat 3 botol. 
Enaknya di buat apa ya....?
Lumpia mini, Floss roll bun, atau roti abon?
Tunggu dipostingan berikutnya ya sob.

Abon ikan tongkol pedas
Resep by Sajian Sedap
Modif by Lenny

Bahan
1 kg ikan tongkol. ( kalo aku 1 kg tanpa kepala. Setelah dibersihkan)
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas memarkan
2 batang serei memarkan
5 lembar daun jeruk buang tulangnya
300 ml santan dari 1 butir kelapa (aku pake 200 ml santan instant +100 ml air)
2 sdt garam
1 sdm gula merah sisir.
1 sdm air asam dari 1 sdt asam jawa larutkan dengan 1/2 sdm air.
5 sdm bawang merah goreng.

Bumbu halus
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
7 buah cabe merah keriting
3 buah cabe merah rawit
1 sdt merica
1/2 sdm ketumbar
4 butir kemiri sangrai

Cara :
1. Lumuri ikan tongkol dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit. Cuci bersih.
2. Lumuri ikan tongkol dengan garam. Kukus 25 menit atau sampai matang.
3. Buang tulang dan kulitnya. Suir suir kasar daging ikan. Sisihkan.
4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, serei dan daun jeruk sampai harum
5. Masukan santan, garam, gula merah. Masak sampai kental. Tambah daging ikan. Aduk sampai setengan mengering. Masukan air asam. Aduk sampai mengering.
6. Masukan bawang merah goreng aduk rata. Sajikan.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cake Putih Telur


Assalamualaikum...

Sudah lama gak posting resep, sehingga ada beberapa teman fb bertanya. "Blognya kok gak ada postingan resep yang baru mbak Len...? 
Gimana mau posting resep yang baru, kalo akhir akhir ini yang aku buat sudah pernah diposting semua. Kadang bingung juga, mau buat apa yaaaa? Rasanya semua sudah pernah dibuat. Kalopun ada yang berbeda paling hasil utak atik resep yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Yang menurut aku gak begitu wahhh...wow... 

Bagaimanapun juga aku sangat menghargai perhatian teman teman fb ku. Tak lupa juga ucapan maafku yang tulus yang membuat teman teman menunggu.

Cake putih telur

Resep by Ricke Indriani
Modif by Lenny

Bahan
500 gram putih telur suhu ruang
250 gram gula pasir
1 sdm cake emulsifier
1/2 sdt garam
250 gram terigu protein sedang
50 gram maizena (aku gak pake)
200 gram butter/margarin, lelehkan (aku pake 100 gr margarin + 100 gr butter)
1 sdt vanilla (aku pake vanila cair)
Pasta perisa masing-masing 1 sdt (saya pakai pandan, strawberry, cokelat), sesuai selera
Gula halus untuk taburan (aku gak pake, manisnya sudah cukup menurut aku)

Cara membuat:
1. Panaskan oven 160-170'C. Olesi loyang tulban ukuran 26 cm dengan margarin, lalu taburi dengan terigu tipis-tipis. Sisihkan.
2. Ayak tepung terigu. Sisihkan.
3. Kocok putih telur, garam dan emulsifier dengan mixer kecepatan sedang sampai berbusa, masukkan gula pasir dalam 3 tahapan sambil dikocok terus hingga gula habis. Kocok dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang, kental dan berjejak.
4. Masukkan tepung dan aduk balik dengan spatula hingga rata ( bisa di lakukan dengan mixer kecepatan paling rendah).
5. Masukkan butter/margarin cair dan vanilla. Aduk balik dengan spatula hingga benar-benar rata dan homogen. Tidak ada lagi butter/margarin cair yang belum tercampur dalam adonan.
6. Bagi adonan sesuai jumlah warna yang diinginkan, tambahkan pasta perisa pada masing-masing adonan. Aduk rata.
7. Tuang adonan ke dalam loyang (bisa per lapisan warna atau dibentuk acak motif marble) dan panggang sampai matang, permukaannya sudah kecoklatan dan membal bila disentuh. Test tusuk sudah bersih. Sekitar 50 menit, tergantung oven masing-masing.
8. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Potong potong.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rock Climbing Wedding Cake





Baru pertama kali buat wedding cake dengan gambar sepasang penganten yang sedang manjat gunung.

Tomi & Anggi sang penganten rupanya hobi manjat gunung. Jadi mereka request wedding cake  sesuai hobbi mereka.

Alhamdulilah... penganten dan seluruh keluarga suka dengan cake dan hiasanya.

Terima kasih Tommy. Selamat menempuh hidup baru. InshaaAllah samawa. Punya anak anak yang shaleh dan shaleha. Amin....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Es Krim Ubi Ungu dan Curhatanku


Assalamualaikum...
Apa kabar sahabat? Lama gak posting resep, lihat blog sudah berdebu. Hus...hus...lap pake kemoceng dulu..

Nah sudah bersih...sudah kinclong. Mari kita lanjutkan.
Ceritanya sebulan yang lalu aku mupeng...entah kenapa ingin banget bisa menjahit. Sekurang kurangnya bisa jahit jilbab dan gamis sendiri. Maka untuk menyalurkan bakat aku mendaftar di salah satu lembaga kursus menjahit. Tempat kursus ini milik teman fb ku. Dan aku hanya kenal melalui fb dengan beliau. Meski dari pengamatanku tempat kursus nya gak begitu ramai yang belajar. Bahkan tanpa murid disaat aku ke sana untuk mendaftar. Hanya ada asisten / tukang bersih yang lagi menjahit.  Oya ..sebelum datang ke tempat kursus untuk mendaftar aku telp teman fbku tersebut. Jawabannya...."silakan datang mbak..saya ada ditampat"
Ternyata oh ternyata beliau lagi ngajar di paut yang jataknya lumayan jauh dari tempat kursus dimana aku menunggu dia. Hampir sejam menunggu datanglah sang guru sekaligus pemilik lembaga tersebut. 

Setelah diskusi termasuk jam belajarku yang mungkin bentrok sama jam mengajar beliau dipaut. Katanya jika aku belajar beliau gak akan mengajar dipaud. Paling sesekali datang hari senin atau sabtu. 
Okelah...aku setuju. Aku mengambil kelas privet. Waktu belajar dan jam belajar aku  yg pilih dan haris dibayar lunas hingga tamat. Gak masalah. Yang penting bagiku dia bisa mengajarkan ku dengan baik dan bisa cepat selesai. Gak perlu sampai mahir juga gak papa, toh jika telah mengusai dasar selanjutnya bisa dikembangkan sendiri dan aku juga gak ingin buka usaha jahit. Cukup tau saja, juga sebagai tempat pelarian nanti disaat aku blue baking.

Seminggu berjalan, setiap kursus aku harus menunggu sang guru pulang dari mengajar dipaut. Bahkan pernah disaat aku telp katanya " buka aja pintunya mbak...gak dikunci kok.." 
gubrak... aku harus membuka pintu ruko orang sementara yang punya gak ada. Hadeh... gak aku banget deh cikguuuu....
Lama menunggu akhirnya aku jalan jalan mutar2 keliling Dumai dan balik lagi setelah 30 menit jalan jalan. (Sambil isi bensin mobil juga)
Begitu gurunya datang aku tanyakan baik baik. 
Mbak ...bisa ngajar saya tepat waktu gak? Karena saya banyak kegiatan lain dan saya gak punya banyak waktu untuk menunggu. Jawabannya " besok gak lagi kok mbak, kemaren karena guru dipaud banyak yang belum datang."
Okelah... alasan yang masuk akal. Tapi besok dan besoknya juga begitu...kesal, aku messenger beliau. Aku complain,aku tanyakan keseriusan beliau. Jawabannya.
....complain diterima dan waktu kekurangan belajar bisa diganti dihari minggu tapi harus telp saya dulu.
Whaaattt...?? Semudah itukah? Gimana janji jadwal mengajarnya. Percuma bayar private kalo waktunya dia yang nentuin.

Dari pada kecewanya berlanjut aku berenti. Uang yang sudah terlanjur dibayar anggap aja sedekah. Semoga ada manfaatnya bagi beliau.

Dan kini sudah hampir 2 minggu gak menjahit. Aku tutup mesin jahit, kardusin semua peralatan jahit, oper ke gudang.
Sepertinya dunia tailor bukan tempatku.
Dan inilah fashion ku baking dan cooking.

Tralala..trilili....mari kita posting masakan, berbagi resep kembali.

Es krim ubi ungu
Resep: Lenny M

Bahan:
400 gr ubu ungu. Kukus haluskan
140 gr gula pasir (jika ingin manis lagi bisa ditambahkan)
200 ml santan kental
100 gr whipy cream mixer dengan 200 ml susu uht dingin(pake air es juga boleh)

Cara:
1. Masak santan bersama gula hingga mendidih dan gula larut. Jangan ditinggal. Aduk terus selama dimasak dinginkan.
2. Campur ubi ungu bersama santan lalu blender hingga lembut. Masukan freezer selama 20 menit.
3. Keluarkan ubi ungu dari kulkas lalu campur dengan whippy cream yang telah di kocok. Aduk rata. Masukan kembali ke freezer.
4. Untum mendapatkan es krim yang lembut, mixer es krim disaat bagian tepi es mulai mengeras. Lakukan sebayak 2 kali. Es krim siap di konsumsi.

Selamat mencoba.

Wassalam




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manisan kolang kaling


Assalamualaikum

Musim panas di Dumai bertepatan dengan musim durian. Dimana mana orang jual durian. Dipasar, dipinggir jalan bahkan bisa dibelinlangsun di kebunnya di daerah pelintung.
Sudah hampir 3 minggu ini mengolah makanan berbahan dasar durian seperti pancake durian, ketan durian lumer, roti jala srikaya durian sampai kamar mandipun berbau durian.

Dua hari yang lalu anak anak minta dibuatkan es krim durian tapi siemak sudah teler duluan lihat durian. Maka aku cari alternatif lain yang bisa membuat anak anak tetap happy saat membuka kulkas. 

Teringat lebaran yang lalu betapa anak anak semangatnya memakan manisan kolang kaling yang aku buatkan untuk mengisi meja diruang, sampai sampai manisan kolang kalingnya diumpetin. Katanya..."bu, kolang kalingnya untuk kita aja..gak usah dikasi ketamu nanti habis"
Gak sangka mereka suka sama manisan satu ini.
Hari minggu kemaren saat berbelajan dipasar aku nemu yang menjual kolang kaling. Tanpa pikir panjang langsung beli 1.5 kg. Banyak memang.... tapi gak papa, buat stok selama musim panas. Untuk sementara es krim duriannya kita lupakan dulu ya anak anak.....

Manisan kolang kaling
Resep by Lenny

Bahan
1,5 kg kolang kaling
250 gula pasir
800 ml air
Setengan botol sirup kurnia warna merah
Air cucian beras secukupnya.

Caranya:
1. Cuci bersih kolang kaling. Lalu rendam selama 4 jam dengan rebusan air beras.
2.  Setelah 4 jam cuci bersih kolang kaling. Bisa 3 kali bilas lho...lalu tiriskan.
3. Rebus air bersama gula hingga mendidih. Masukan kolang kaling. Teruskan merebus hingga mendidih kembali. Lalu tiriskan kolang kaling. Biarkan hingga dingin.
4. Siram sirup kurnia diatas kolang kaling. Hingga semua kolang kaling terendam. Simpan dikulkas semalaman.
5. Siap dinikmati.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Wassalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS