Pukis Pandan Mini

Akhir akhir ini jadi kurang semangat ngeblog, gara gara lihat hasil foto di blog kok tidak terang dan cerah seperti aslinya. Selalu kabur cendrung ngeblur....padahal dengan foto yang sama, aku unggah di fb dan sosmed lainnya hasilnya bagus. Kenapa di blog jadi kabur ya...?
Aku yang rada rada gaptek, kalo mengahadapi hal seperti ini nyerah deh... Pernah dulu utak atik laptop, gadget benerin sesuatu yang dirasa kurang memuaskan tapi hasilnya semakin parah. Boro boro benerrr... kembali seperti semula aja gak bisa ha..ha...

Sahabat mengalami seperti aku juga? ...

Kalo diantara sahabat ada yang tau gimana caranya agar foto di blog bisa bagus, share ke aku ya....

Mare kita lanjut tema postinganku hari ini...
Hampir saja pukisnya gagal gegara aku keasyikan ngobral diacara akekahan anak teman. Ceritanya waktu aku lagi kocok telur untuk buat pukis, tetiba ingat undangan Yuni. Hari ini cara kikah anak beliau.  Karena males pergi sendiri aku ajak teman yang orang kantoran. Beliau bisanya jam 12 waktu makan siang. Aku oke kan saja....dari pada aku pergi ke acara sendiri. Gak pede banget deh....
Jam 12 teng, teman yang jemput datang. Adonan pukisku sudah dipermentasi lebih kurang 15 menit. Segera berangkat...saat itu perkiraanku paling 20 menitan disana. Lagian rumahnya dekat kok....

Perkiraan awal 20 menit...nyatanya 1 jam aku disana. Dasar mak mak..kalo dah cerita lupa waktu. Aku banget tuh...
Sampai dirumah adonan pukisnya sudah kembang. Aku cium...alhamdulilah masih bagus. Gak menyengat ragi seperti layaknya roti yang over profing. Mungkin karena pemakaian raginya hanya 1 sendok teh ya...jadi ditinggal lamapun masih aman.
Tanpa menunggu lama langsung panasin cetakan dan mulai memasak. Masak pertama agak sedikit gosong bagian tengahnya. Karena cetakan ku panjang, aku kurang perkiraan. Seharusnya mulai menuang adonan dari lobang cetakan terluar dilanjutkan ke bagian dalam agar pukis bisa masak merata. Apinya juga harus api kecil agar yang bagian tengah tidak gosong. Adonan yang kedua dan selanjutnya alhamdulilah masaknya pas...
 Untuk toppingnya aku pake keju cheddar yang di potong tipis dan meisis

Untuk resepnya aku pake resep dari teh Ricke 'ordinary kitchen'. Hanya saja aku tambahkan daun pandan yang sudah diblender lalu disaring ke dalam santan kental.

Pukis pandan mini

Bahan: 

250 gr terigu protein tinggi

150 gr gula pasir

3 butir telur

1 sdt emulsifer

1/2 sdt essence vanila (aku gak pake. Biar aroma pandannya lebih menonjol)

1/4 sdt garam

1 sdt ragi instant

350 gr santan sedang kentalnya atau 200 ml santan kara tambak air sampai 350 ml. (Kalo aku pake 200 ml santan kara tambah 6 lembar daun pandan yang diblender bersama air hingga sampai 350 ml)

1 1/2 sdt pasta pandan. (Aku gak pake. Lagi gak punya he..he.)

65 gr margarin. Lelehkan dinginkan

50 ml susu kental manis putih.

Caranya:

1. Ayak terigu sisihkan.

2. Campur santan dan air pandan didihkan. Ini bertujuan agar pukis tahan lama. Tidak cepat basi

3. Kocok telur, gula pasir, emulsifer dan garam hingga mengembang. 

4. Turukan kecepatan mixer, masukan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukan setengah bagian santan aduk rata. Teriskan selang seling terigu dan santan sampai terigu habis.

5. Masukan ragi instant. Aduk rata dengan spatula. Diamkan 20 -30 menit.

6. Masukan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata. 

7. Terakhir masukan susu kental manis, aduk rata dengan spatula.

8. Diamkan selama 20 - 30 menit.

9. Panaskan cetakan pukis yang telah dioles margarin/ minyak dengan api sedang. Setelah panas kecilkan api.

10. Tuang adonan 1/3 cetakan. Adonan akan naik. Tutup. Biarkan setengah matang lalu beri topping. Permukaan agak cair. Lalu tutup kembali. Masak hingga matang dan kering permukaannya.

11. Angkat. Keluatkan dari cetakan. Oles dengan margarin selagi panas agar kulit pulis tidak mengering dan keras setelah dingin.

Happy baking....selamat mencoba semoga bermanfaat.