Bismillahirohmanirrohim
Assalamualaikum...
Mahal banget nama roti ini. Jadi penasaran ingin tau gimana rasanya. Karena dilihat dari bahannya roti ini biasa saja, gak ada yang istimewa tapi kok namanya bisa 5 ribu dollar begitu? Belakangan baru ngeh...apa mungkin karena pemakaian wijen hitam diadonan? Karena roti ini resepnya dari luar Indonesia mungkin saja wijen hitam mahal disana. Kalo ditempetku sih wijen gak mahal mahal amat, terjangkaulah..... Bisa jadi di eropa atau amerika sana harganya wijen hitam lumayan mahal, makanya nama roti ini bikin merinding. Itu menurut aku lhooo.. Aku sih gak pernah kesana. Pasporku hanya dipake buat keMalaysia doang. Negara tetangga yang bisa ditempuh beberapa jam naik kapal. (Info gak penting..)
Selain nama nya yang bikin wowww... cara pembuatan roti ini juga berbeda dari roti yang pernah aku buat sebelumnya. Pembuatan roti ini menggunakan tiga kali fermentasi. Sekali fermentasi bisa hingga dua jam lamanya. Tapi hasil akhir roti ini tetap enak tanpa bau asam atau berkerut seperti roti over fermentasi. Serat rotinya juga lembut.
Karena penasaran, roti ini aku inapkan semalam untuk membuktikan apakah tetap lembut keesokan harinya.... hasilnya??? memang tetap lembut.
Jika sahabat perhatikan fotoku, ada 2 back round untuk foto roti ini. Satu aku buat menggunakan latar belakang putih dan satu lagi latar belakang hitam. Memang .... sengaja aku memoto dalam waktu yang berbeda. Yang latar belakang putih aku ambil setelah 2 jam keluar dari oven dan yang latar belakang hitam, 24 jam setalah keluar oven. Rotinya masih tetap lembut.
Efek pemakaian wijen hitam yang di blender bersama gula menjadikan roti ini berwarna abu abu. Tapi Roti buatanku warnanya tidak begitu abu abu karena stok wijen hitam di dapurku kurang. Seharusnya 40 gr tapi aku hanya pakai 25 gr.
Resep roti ini pertama kali aku lihat di blognya vivian pang disini untuk step by stepnya bisa lihat di cuisine paradise.
Berikut aku tulis ulang resepnya
5 Thousand dollars starter dough bread
Bahan biang
210 gr tepung terigu protein tinggi.
90 gr tepung terigu protein rendah.
24 gr gula pasir
6 gr ragi instant
240 ml air temperatur ruang.
Bahan roti
210 gr tepung terigu protein tinggi
90 gr tepung terigu protein rendah
24 gr susu bubuk
40 gr wijen hitam.
96 gr gula pasir
*blender halus gula dan wijen hitam*
2 butir telur ukuran sedang.
1/2 sdt garam halus.
72 gr butter
Bahan olesan
1 btr kuning telur ditambah 1 sdt susu kental manis. Aduk rata.
Cara membuat:
1. Adonan biang: campur semua bahan. Aduk hingga rata. Tutup dengan serbet basah. (Adonan ini agak lembek ya sob...)
Fermentasikan selama 2 jam.
2. Setelah adonan biang difermentasi masukan bahan roti. Mulai dari tepung, susu bubuk, wijen dan gula yang telah dihaluskan dan telur. Setelah kalis baru masukan butter dan garam. Adok sampai elastis. Tutup dengan serbet lemban. Fermentasikan 2 jam atau hingga adonan mengembang 2 kali lipat.
3. Kempeskan adonan. Bagi sama banyak tergantung besar roti yang ingin dibuat. Beri isi. Susun diloyang sesuai selera. Sebelumnya olesi loyang dengan margarin ya...
4. Fermentasikan 1-2 jam. Oles permukaan roti dengan bahan olesan. Oben selama 20 menit dengan suhu 190 ℃
5. Keluarkan dari oven. Sajikan.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat
Wassalam.
wah lembut ya mba rotinya....
BalasHapuskliatan enak ya....
eh, itu mba Lenny ngulen manual ya?
Ngulennya pake mixer roti mbak Mon. Ayo dicoba mbak buat sarapan bocah ...
HapusNgulennya pake mixer roti mbak Mon. Ayo dicoba mbak buat sarapan bocah ...
Hapus