Bismilahirrohmanirrohim
Assalammualikum warohmatullahi wabarokatu...
Di Sumatra barat masakan ini disebut "asem padeh" tapi didaerahku Riau disebut "asem pedas"
Bahan dan cara mamasak tidak jauh berbeda. Hanya asem pedas ayng berasal dari Riau lebih encer kuahnya dibanding asem pedas dari Sumbar. Kenapa aku bisa menyimpulkan begitu? Karena kalo mama ku yang membuat asem pedas, selalu menambahkan kemiri kedalam bumbu masakannya, tujuannya agar kuah asem pedasnya jadi kental. Berbeda dengan adik iparku yang asli Riau memasak asem pedas tidak menggunakan kemiri dan kuahnyapun dibuat seencer mungkin. Nah jadi masuk akalkan analisaku...✌
Rasa asem pedas ini sesuai dengan namanya. Perpaduan antara aseeemm dan pedas. Untuk mendapatkan rasa asem mamaku biasanya menambahkan asem kandis atau asem belimbing wuluh ke dalam masakan. Karena anak anakku tidak suka dengan rasa asem maka aku menggunakan tomat hijau pengganti asem kandis.
Asem pedas ikan patin
Resep by Lenny
Bahan:
1 kg ikan patin. Potong
2 sdm air asem/jeruk lemon
1/2 sdt garam
1 liter air
Bumbu:
8 butir bawang merah
4 Siung bawang putih
1 cm kunyit
1,5 cm jahe
5 butir kemiri. (Jika ingin kuah encer. Ini bisa di skip)
2 buah tomat hijau, potong 4 bagian.
1 sdm cake merah yang telah dihaluskan. (Jika ingin pedas bisa ditambahkan)
Caranya:
1. Bersihkan ikan patin. Lumuri dengan air asam dan beri garam. Diamkan 15 menit.
2. Haluskan semua bumbu.
3. Campurkan bumbu bersama air. Aduk rata dan panaskan hingga mendidih.
4. Masukan ikan patin ke dalam kuah yang telah mendidih. Kecilkan api. (Gunakan api sedang cendrung kecil saja) Tambahkan tomat hijau.
5. Masak hingga kuah menyusut dan ikan matang. Tambah garam. Koreksi rasa.
6. Angkat hidangkan.
Note: jangan mengaduk ikan terlalu sering agar ikan tidak hancur.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar